Mas Kiai Disambut Hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Assalafiyah Assyafiiyah di Arjasa Kangean

Mas Kiai Disambut Hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Assalafiyah Assyafiiyah di Arjasa Kangean

Arjasa, Sumenep — Dalam rangkaian kegiatan silaturahimnya, calon Bupati Sumenep KH Muhammad Ali Fikri, yang akrab disapa Mas Kiai, berkunjung ke Pondok Pesantren Al Hidayah Assalafiyah Assyafiiyah di Arjasa, Kangean. Kunjungan ini disambut secara khusus oleh pengasuh pesantren, KH Saiful Bahri, beserta jajaran pengurus pesantren lainnya. Momen penuh kehangatan dan kedekatan ini mencerminkan sinergi kuat antara Mas Kiai dan tokoh-tokoh pesantren dalam memperjuangkan pendidikan dan kesejahteraan umat di Sumenep.

Sesaat tiba di halaman pesantren, Mas Kiai langsung dipersilakan menuju ruang utama oleh KH Saiful Bahri, yang menyambutnya dengan penuh keramahan. Mereka terlibat dalam percakapan mendalam mengenai perkembangan pesantren, tantangan yang dihadapi, serta peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di wilayah tersebut. Pengasuh pesantren menuturkan harapannya agar kehadiran Mas Kiai dapat membawa dukungan yang nyata bagi perkembangan pendidikan pesantren, terutama di kepulauan seperti Kangean yang memiliki karakteristik dan kebutuhan khusus.

Mas Kiai menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang mendalam atas peran pesantren dalam membina generasi muda yang berakhlak dan berwawasan agama. “Pondok pesantren seperti Al Hidayah adalah pelopor pendidikan dan penjaga nilai-nilai luhur yang kita junjung tinggi di tengah masyarakat Sumenep. Saya berkomitmen untuk mendukung peran pesantren dalam memajukan daerah ini, baik dari sisi pendidikan maupun pemberdayaan ekonomi,” tutur Mas Kiai kepada pengasuh.

Dalam dialog hangat yang berlangsung di ruang pertemuan, Mas Kiai dan KH Saiful Bahri membahas peluang kerja sama dalam memperkuat pendidikan agama dan memberikan dukungan infrastruktur bagi pondok pesantren di Kangean. Pengasuh pesantren juga menyampaikan aspirasi mengenai pentingnya perhatian khusus pada pendidikan di wilayah kepulauan yang membutuhkan dukungan lebih, baik dalam bentuk fasilitas maupun tenaga pengajar. Mas Kiai menyatakan komitmennya untuk memperhatikan kebutuhan tersebut jika kelak diberikan amanah memimpin Sumenep.

Setelah pertemuan tersebut, Mas Kiai diajak berkeliling melihat beberapa fasilitas utama di pondok pesantren bersama pengasuh. Keduanya terlihat berdiskusi tentang potensi pesantren untuk mandiri, khususnya melalui program ekonomi berbasis pesantren yang dapat dikembangkan di masa mendatang. Di sela-sela kunjungan itu, Mas Kiai memberikan apresiasi atas berbagai inisiatif pesantren dalam membangun kemandirian di bidang ekonomi, yang menurutnya perlu diperluas dan didukung oleh pemerintah daerah.

Momen kunjungan Mas Kiai ke Pondok Pesantren Al Hidayah Assalafiyah Assyafiiyah berakhir dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Saiful Bahri. Sebelum berpamitan, Mas Kiai kembali menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah dan pesantren dapat terjalin kuat demi kemajuan masyarakat dan keberlanjutan pendidikan agama di Sumenep. Pengasuh pesantren mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan, berharap silaturahim ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dan bermanfaat bagi semua.

Kehadiran Mas Kiai di pesantren tersebut meninggalkan kesan yang mendalam dan harapan besar dari para pengasuh dan masyarakat pesantren untuk masa depan pendidikan di Sumenep yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top